Lingkungan
Internal dan Eksternal Bisnis
A. Lingkungan
Internal
Lingkungan
internal adalah sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi
kinerja bisnis secara langsung. Lingkungan ini terdiri atas
berikut
ini.
a. Karyawan (tenaga kerja/sumber daya manusia).
b.
Manajemen (keahlian pengelola).
c. Pemegang saham
(stakeholders).
d.
Modal dan peralatan fisik (dana, mesin, gedung).
e. Informasi.
B. Lingkungan
Eksternal
Lingkungan
eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial
mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari
dua
komponen, yakni berikut ini.
a.
Lingkungan khusus
Lingkungan
khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan
terhadap pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi
orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam organisasi
(stakeholder),
seperti konsumen, pemasok, pesaing, dan kreditor.
Konsumen.
Sebagaimana diketahui, perusahaan ada untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang
mengonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan
atau organisasi bisnis dan juga lembaga pemerintahan maupun
organisasi nonprofit lainnya.
Pemasok.
Perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan
meliputi penyediaan bahan baku/material, peralatan, input keuangan
dan tenaga kerja.
Pesaing.
Persaingan, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun
potensial serta substitusi yang dipertimbangkan oleh pembeli.
Biasanya setiap perusahaan mempunyai satu atau lebih pesaing.
Perusahaan perlu lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
melalui penawaran produk dan jasa yang lebih baik dari pesaing.
Kreditor.
Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan
tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara finansial
(institusi keuangan ataupun individu yang memberikan pinjaman dana).
Kreditor, misalnya bank akan menganalisis secara saksama dan teliti
mengenai perkembangan bisnis dan potensi dari suatu perusahaan karena
bank sangat berkepentingan dalam hal pencegahan terjadinya kredit
macet atau ketidakmampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman
yang diberikan.
b.
Lingkungan umum
Lingkungan
umum meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik
dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global
yang mungkin mempengaruhi organisasi. Perubahan lingkungan umum
biasanya tidak mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan khusus,
namun demikian manajer harus memperhatikannya ketika merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan serta mengendalikan aktivitas organisasi
bisnis.
Kondisi
ekonomi.
Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan
nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta
fluktuasi kurs valuta asing dan suku bunga, secara umum adalah
beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi praktik manajemen dalam
aktivitas bisnis. Terdapat hubungan timbal balik antara keadaan
perekonomian dan aktivitas bisnis atau dunia usaha. Kestabilan dan
pertumbuhan ekonomi akan mendorong perkembangan dunia usaha, dan
sebaliknya perkembangan dunia usaha akan mewujudkan kestabilan dan
pertumbuhan ekonomi.
Kondisi
politik dan hukum.
Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai
dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas
organisasi bisnis di berbagai bidang. Pertimbangan hukum juga perlu
diperhatikan perusahaan, antara lain adanya peraturan pemerintah
mengenai pembentukan dan pengawasan organisasi yang membatasi
kebijakan manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya
manusia.
Kondisi
sosial budaya.
Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya
masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang
dituju. Manajer
perlu menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan
kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera konsumen. Sebagai
contoh saat ini tren nilai dan selera masyarakat perkotaan adalah
kembali ke alam sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi
pemasarannya, misal dengan membuat produk yang alami tanpa bahan
pengawet.
Kondisi
demografi.
Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik
fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia,
tingkat
pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga.
Perubahan pada karakteristik-karakteristik ini dapat berpengaruh
pada
kebijakan manajemen perusahaan dalam merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin dan mengontrol organisasi bisnisnya.
Teknologi.
Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling
dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi
salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam
hal pengembangan produk. Sebagai contoh, saat ini dinamika industri
ponsel sedang berkembang pesat, kita selalu mendapat informasi adanya
tawaran produk ponsel dengan berbagai fitur dan manfaat baru dalam
waktu yang sangat cepat. Hal ini karena terkait dengan perkembangan
teknologi yang terjadi. Dahulu kita hanya mengenal ponsel digunakan
untuk menelepon saja, namun dalam waktu beberapa tahun belakangan ini
dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita sudah dapat
menemukan ponsel dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau
bahkan komputer.
Globalisasi.
Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi
organisasi bisnis. Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang
ada di dalam negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah
pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan
bagian
dari lingkungan eksternal.
(http://allfheim.com/pengertian-bisnis/lingkungan-eksternal-dan-internal-bisnis/)
B. Lingkungan
Eksternal
1.1
Pengaruh Lingkungan Bisnis Terhadap Perusahaan
Lingkungan
bisnis sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perusahaan, lingkungan
tersebut mencakup lingkungan umum atau sering di sebut lingkungan
makro dan lingkungan khusus atau lingkungan mikro, masing-masing
lingkungan tersebut memiliki faktor-faktor yanfg dapat mempengaruhi
perusahaan
Lingkungan
mikro
Lingkungan
mikro adalah mencakup aspek kegiatan perusahaan dimana kegiatan
lingkungan mikro perusahanaan meliputi:
-manajemen
sumberdaya manusia
-
manajemen keuangan
-
manajemen operasional
-
Manajemen pemasaran
Lingkungan
eksternal mikro
-
Konnsumen
Konsumen
berperanan penting terhadap kebeadaan suatu perusahaan perusahaan,
menciptakan sebuah produk di tujukan untuk konsumen sehingga terlihat
jelas pengaruh dan kesinambungan antara konsumen dan perusahaan.
-
Pesaing
Keberadaan
pesaing dapat menimbulkan peluang serta ancaman bagi perusahaan.
-
Distributor
Distributor
berperan sebagai penyalur produk kepada konsuumen maka eberadaan
distributor sangat penting dalam penyampaian produk kepada konsumen.
-
Supplier
Perusahaan
melakukan proses produksi dengan menggunakan berbagai bahan baku yang
di dapatkan dari para pemasok, kelancaran aktivitas perusahaan sangat
bergantung pada keberadaan pemasok untuuk menyediakan kebutuhan pada
waktu dan jumlah yang tepat.
Lingkungan
eksternal Makro ini terdiri dari :
a.
Faktor Ekonomi
faktor
ekonomi berpengaruh terhadap perusahaan diantaranya :
·
Siklus ekonomi
·
Gejala inflansi dan deflasi
·
Kebijaksanaan moneter
·
Neraca pembayaran
b.
Faktor Teknologi
Perubahan
teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan
diantaranya dalam pelaksanaan oprasional perusahaan dengan
menggunakan mesin teknologi terbaru serta dalam pelaksanaan promosi .
c.
Faktor Pemerintah
Perubahan-perubahan
kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat merupakan
peluang bagi perusahaan dan dapat pula hambatan / ancaman bagi
perusahaan.
d.
Faktor Sosial
Sosial
adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat,
khususnya langganan dan karyawan faktor sosial sangat berpengaruh
bagi keberlangsungan perusahaan.
e.
Faktor Politik
politik
berpengaruh terhadap perusahaan diantaranya :
1.
Kekuatan politik
2.
Perbedaan ideologi
(http://deni28.blogspot.com/2011/09/pengaruh-lingkungan-bisnis-terhadap.html)