Kamis, 30 April 2015

Pemerintah Harus Lebih Mengontrol Anggaran Defisit Negara Ini

Topik : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau yang biasa disebut APBN adalah suatu  rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN ini merupakan rencana kerja pemerintahan Negara dalam rangka meningkatkan hasil-hasil pembangunan secara berkesinambungan serta melaksanakan desentralisasi fiskal. 

Meski APBN Defisit, Menkeu Takkan Rem Belanja

Rabu, 29 April 2015
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan takkan mengerem belanja negara. Meski akibatnya akan terjadi defisit anggaran belanja negara. "Potensi pertumbuhan Indonesia masih tinggi," ujar Bambang di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 29 April 2015. Karena itu, sudah sewajarnya belanja negara digenjot. 

Defisit anggaran, kata dia, menjadi barang haram bagi negara-negara maju seperti Amerika Serikat atau Jepang. Sebab, peluang pertumbuhan negara-negara maju sudah tertutup. Namun, menurut Bambang, sudah menjadi kewajibannya untuk mengendalikan nilai defisit anggaran belanja negara. 

Defisit anggaran akan diupayakan stabil pada angka 1,9 persen dari APBN. Alokasi dana negara juga akan dilakukan secara selektif pada sektor prioritas dan berkelanjutan serta bermanfaat panjang seperti infrastruktur dasar.

"Jadi yang paling penting adalah menjaga defisit tak terlalu besar hingga harus memperbanyak berutang," kata Bambang. Yunani, ujar dia, adalah contoh negara yang kurang berhati-hati terhadap defisit anggarannya.

Defisit yang tinggi membuat Yunani royal berutang ke luar negeri dengan menjual surat negara. Namun, ketika perekonomian tiba-tiba jatuh, surat utang negara menjadi tak berharga. "Negara jadi bangkrut," tuturnya.
Sumber : tempo.co
Menanggapi bacaan diatas dikatakan bahwa pemerintah tidak akan mengererm atau mengurangi pembelanjaan Negara meskipun akan terjadi defisit anggaran belanja Negara. “Potensi Pertumbuhan Negara Indonesia masih tinggi” oleh karena itu pembelanjaan Negara harus digenjot guna mencukupi setiap kebutuhan Negara ini. Tetapi pemerintah juga harus tetap bisa mengontrol pembelanjaan Negara agar defisit Negara tidak semakin besar yang dapat mengakibatkan banyaknya hutang Negara yang tentu saja akan membuat Negara ini terbebani.
Dari bacaan diatas solusi yang dapat diberikan adalah dengan tetap mengontrol pembelanjaan atau pengeluaran Negara sehingga anggaran yang akan dikeluarkan bisa tetap dikontrol dan diminimalisir. Dan juga pemerintah harus bisa cermat dalam menentukan anggaran mana saja yang harus segera dikeluarkan dan anggaran mana saja yang belum waktunya untuk dikeluarkan. Agar dapat menunjang dan meningkatkan pembangunan Negara dalam berbagai aspek. seperti infrastruktur, program sosial, ketahanan pangan, dan lain sebagainya yang perlu untuk ditingkatkan demi terciptanya kesejahteraan khususnya di Negara ini.

Daftar Pustaka :

http://xondis.blogspot.com/2014/06/pengertian-fungsi-tujuan-apbn-dan-apbd.html

https://rowlandpasaribu.files.wordpress.com/2013/02/08-anggaran-pendapatan-dan-belanja-
negara.pdf

http://www.tempo.co/read/news/2015/04/29/090662148/Meski-APBN-Defisit-Menkeu-Takkan-Rem-Belanja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar