Kamis, 29 Oktober 2015

Siapkah Indonesia Menghadapi Era Globalisasi?

Menurut pendapat saya,   hal ini pasti akan menimbulkan suatu pertanyaan apakah koperasi indonesia dengan keadaan yang sekarang ini dapat bersaing dengan entitas lain di persaingan yang sengit pada era globalisasi ini, persaingan pun datang dari dalam dan juga dari luar. Dengan segala ancaman dan tantangan yang datang apa yang harus dilakukan oleh koperasi indonesia, hal itu lah yang akan kita bahas pada pembahasan kali ini. Untuk itu sebelum kita masuk ke pokok permasalah, kita harus ketahui dulu apa itu globalisasi, dan akibat adanya globalisasi terhadap suatu entitas yang menjalankan kegiatannya dalam ruang lingkup ekonomi,seperti koperasi ini. Seperti kita ketahui kondisi perkoperasian indonesia itu seperti apa dan kesiapan bagi koperasi itu sendiri kurang dan mau tidak mau koperasi indonesia harus siap walaupun dapat di katakan belum siap.Kita tau bahwa perkoperasian yang ada di negara kita ini belum lah berjalan dengan baik masih jauh dari kata sempurna teori yang di terapkan dalam koperasi memang lah menguntungkan bagi para anggotanya tentunya namun yang menyedihkan banyak koperasi yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan.

Untuk itu kita perlu  membenahi koperasi kita untuk menjadi koperasi yang lebih baik dari yang sebelumnya agar siap menghadapi era globalisasi yang begitu pesat karena apabila kita tidak memperbaiki kondisi koperasi yang belum maksimal sehimgga nantinya mampu bersaing dalam era globalisasi. Di Era Globalisasi ini pastinya koperasi lebih banyak mendapat tantangan demi mempertahankan kelangsungan kegiatannya, tetapi semua  hal ini akan tidak menjadi sulit apabila koperasi selalu mendapat dukungan dari anggota,masyarakat maupun pemerintah. Koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu kegiatan usaha tertentu, dan kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Globalisasi dari sisi ekonomi adalah suatu perubahan dunia yang bersifat mendasar atau struktural dan akan berlangsung terus dalam laju yang semakin pesat sesuai dengan kemajuan teknologi. Dalam era globalisasi peran transportasi dan komunikasi sangat penting, yang dapat menyebabkan terjadinya penipisan batas-batas antar negara ataupun antar daerah di suatu wilayah.

Kegiatan usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan, atau kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain. Pada tingkatan ini biasanya koperasi penyediakan pelayanan kegiatan usaha yang tidak diberikan oleh lembaga usaha lain atau lembaga usaha lain tidak dapat melaksanakannya akibat adanya hambatan peraturan. Peran koperasi ini juga terjadi jika pelanggan memang tidak memiliki aksesibilitas pada pelayanan dari bentuk lembaga lain.

Rasa memilki ini dinilai telah menjadi faktor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada berbagai kondisi sulit, yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dan kesediaan anggota untuk bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut. Untuk mempersiapkan diri dalam era globalisasi, sehingga menjadi lembaga yang berkualitas. Banyak yang perlu dibenahi oleh koperasi, diantaranya Memanfaatkan teknologi yang ada,Mengintensifkan koperasi tersebut,Mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota,Tepat mengalokasikan dana,Perlihatkan kegiatan dilapangan,Tingkatkan infrastruktur,Memperindah Fisik dari gedung itu sendiri,Meningkatkan kinerja pengurus,dan sumbangan nyata kepada pemberdayaan ekonomi rakyat.
Mengadakan pembinaan terhadap pengurus koperasi saya rasa merupakan hal tepat dalam rangka agar koperasi lebih siap untuk bersaing di era globalisai yang sangat keras. Maka dengan pembinaan yang mendalam, diharapkan pengurus disetiap koperasi yang ada, dapat memiliki pemikiran yang dapat membawa koperasi ke era globalisasi. Pembinaan ini meliputi seminar tentang koperasi, selain dapat lebih mengenal koperasi.
Hal ini disebabkan masih rendahnya tingkat kemampuan SDM yang terlibat dalam lembaga ekonomi tersebut.
        
·         Permodalan
Kurang berkembangnya koperasi juga berkaitan sekali dengan kondisi modal keuangan badan usaha tersebut. Kendala modal itu bisa jadi karena kurang adanya dukungan modal yang kuat dan dalam atau bahkan sebaliknya terlalu tergantungnya modal dan sumber koperasi itu sendiri.
·         Sumber Daya Manusia
Dengan kondisi seperti ini maka koperasi berjalan dengan tidak profesional dalam artian tidak dijalankan sesuai dengan kaidah sebagimana usaha lainnya.sering kali pendirian koperasi itu didasarkan pada dorongan yang dipaksakan oleh pemerintah. Penyebabnya  pendirian koperasi didasarkan bukan dari bawah melainkan dari atas. Pengurus yang dipilih dalam rapat anggota seringkali dipilih berdasarkan status sosial dalam masyarakat itu sendiri. Dengan demikian pengelolaan koperasi dijalankan dengan kurang adanya kontrol yang ketat dari para anggotanya.Pengelola ynag ditunjuk oleh pengurus seringkali diambil dari kalangan yang kurang profesional. Sering kali pengelola yang diambil bukan dari yang berpengalaman baik dari sisi akademis maupun penerapan dalam wirausaha.
·         Manajemen
Manajemen koperasi harus diarahkan pada gerakan koperasi harus memiliki manusia-manusia yang mampu menghimpun dan mengolahkanberbagai sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang usaha. Oleh sebab itu koperasi harus teliti dalam memilih pengurus maupun pengelola agar badan usaha yang didirikan akan berkembang dengan baik. 

Belum tentu Koperasi siap di Era Globalisasi ,karena masih banyak masyarakat mengutamakan diri sendiri dibanding koperasi . Perekonomian indonesia dalam membangun koperasi masih kurang meningkat malahan makin menurun . Gimana bisa dibilang koperasi siap di era globalisasi . Seandainya globalisasi benar-benar terwujud sesuai dengan skenario terjadinya pasar bebas dan persaingan bebas, maka bukan berarti tamatlah riwayatnya koperasi. Peluang koperasi untuk tetap berperan dalam percaturan perekonomian nasional dan internasional terbuka lebar asal koperasi dapat berbenah diri menjadi salah satu pelaku ekonomi (badan usaha) yang kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi lainnya. Sebenarnya koperasi memiliki peluang untuk berperan dalam perekonomian nasional maupun internasional yang tebuka lebar. Dengan catatan bahwa koperasi harus segara berbenah diri menjadi instansi yang dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional dibanding dengan instansi lain. Tantangan di masa depan memang sangat berat, jika tidak diberlakukan sebuah pemberdayaan pada tubuh koperasi, akan tergusur oleh peraturan yang update dan mengglobal. Kalau kita perhatikan di era globalisasi ini yang pergerakan barang,modal dan uang demikian bebas dan perlakuan terhadap suatu entitas dengan entitas asing diperlakukan sama, maka pemerintah harus menutup instansi,entitas yang dikira tidak efesiensi dan efektif didalam menjalankan kegiatan usahanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar