Sabtu, 07 Maret 2015

Tantangan Ekonomi Kapitalis

Topik : Sistem Perekenomian Indonesia

Sistem Ekonomi Kapitalis merupakan suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi, menjual, maupun menyalurkan suatu barang dan lain sebagainya. Dalam sistem perekonomian ini setiap warga masyarakat diberi kebebasan untuk dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Semua orang dapat dengan bebas bersaing dalam suatu bisnis untuk dapat memperoleh keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya. Tergantung cara dan tak-tik dari masing-masing pelaku produsen tersebut. Pemerintah dapat turut mengambil serta untuk memastikan kelancaran dan keamanan berlangsungnya proses kegiatan ekonomi yang sedang berlangsung.

Lakpesdam Kaji Tantangan Ekonomi Kapitalis
Jumat 03/10/2014

Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU menyelenggarakan diskusi tentang tantangan ekonomi kapitalis, Kamis (2/10), di Kantor Lakpesdam NU, Jalan H Ramli 20, Tebet, Jakarta Selatan. 
Hadir sebagai narasumber pada acara tersebut Peneliti Institute for Ecosoc Rights, Sri Palupi. Dalam paparannya, perempuan yang akrab disapa Bu Sri ini menjelaskan pentingnya mengembalikan kedaulatan ekonomi kepada kearifan lokal. 
"Sebab, saat ini masyarakat lokal sering kali menjadi korban dari para kapitalis. Di satu sisi dilihat dari perekonomian maju, tapi di sisi lain kemajuan itu mengorbankan bangsa dan banyak anak kecil yang menderita busung lapar," ujarnya.
Dikatakan, untuk mereformasi dan menandingi kapitalisme global yang semakin menguasai Indonesia dengan jaringan-jaringannya, perlu penyadaran kepada masyarakat tentang akibat-akibat yang ditimbulkan. 
"Akibatnya, lahan-lahan di pedesaan semakin sempit karena industrialisasi. Sementara, rakyat desa tidak bisa berbuat banyak karena minimnya pengetahuan," jelasnya.
Sri menambahkan, salah satu hal yang penting untuk dilakukan di antaranya pentingnya penyadaran untuk mengalihkan ekonomi dari yang berasaskan uang menjadi asas kebahagiaan. 
"Meski sulit, tapi bukan berarti tidak bisa terealisasi, sebagaimana yang saat ini sudah terjadi di Adonara," tuturnya. (Nidhomatum MR/Mahbib)
Sumber : nu.or.id
Menanggapi bacaan diatas sistem ekonomi kapitalis juga masih memiliki banyak kekurangan dan tantangan dijaman sekarang ini. Menjaga kedaulatan ekonomi kepada kearifan lokal juga sangat penting untuk dilakukan. Dikarenakan masyarakat Indonesia pada saat ini sangat mudah terpengaruh oleh para kapitalis. Dalam topik ini dapat kita bayangkan bahwa kemajuan ekonomi juga sangat pesat berkembang, akan tetapi disisi lain perkembangan itu juga harus mengorbankan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat kecil. Banyak pihak yang kurang bertanggung jawab yang lebih mengutamakan keinginan dan kepentingan pribadi mereka lah yang harus dilaksanakan meskipun harus menindas masyarakat kalangan bawah sekali pun yang memiliki pengetahuan jauh dibawah mereka. Hal ini sangat tidak manusiawi dan perlu ditindak lanjuti oleh pemerintah dan pihak yang bertanggung jawab.
Dan dari bacaan diatas solusi yang dapat diberikan adalah dengan menindak lanjuti pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut. Yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan mengabaikan kepentingan orang banyak dan juga masyarakat kalangan bawah. Peran pemerintah sangatlah diperlukan untuk mengatasi masalah seperti yang tertera dalam bacaan diatas. Pemerintah juga perlu memberikan pelatihan dan pembelajaran bagi masyarakat kalangan bawah untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian mereka. Agar dilain waktu tidak terjadi kejadian atau hal yang sama dan juga kesejahteraan masyarakat perlu untuk dikedepankan.

Daftar Pustaka :
Pasaribu Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma, Kenari.

http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,54867-lang,id-c,nasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar